Ide awal KPW membuat website, hanya untuk kepentingan internal. Menyajikan informasi internal dan bahan-bahan pelatihan. Namun setelah melalui beberapa kali diskusi, lahir gagasan agar website yang akan dibuat menjadi konsumsi publik. Dalam arti, mengekspose keberhasilan masyarakat dalam penggunaan Dana Desa (DD) dan manfaat dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Setelah melalui beberapa kali diskusi, akhirnya disepakati pembuatan website dalam bentuk portal berita atau website berita, baik pemberitaan maupun desain websitenya. Akhirnya disepakati sebuah nama www.kabardesamu.com yang merupakan kependekan dari Kabar Desa Maluku Utara dengan moto : Dari Desa Membangun Maluku Utara. Tujuannya, mengcouver berita dan informasi dari TA, PD dan PLD  diwilayah pendampingan diseluruh provinsi Maluku Utara untuk disajikan dalam website ini.

Untuk merealisasikan ide itu, maka pada tanggal 1 Oktober 2017, www.kabardesamu.com resmi online, tanpa melalui seremoni peluncuran. Untuk mengisi icon label atau rubrik, seluruh TA kabupaten/kota diwajibkan mengirim berita perkembangan pendampingan masyarakat, termasuk keberhasilan program dan hasil-hasil yang dicapai.

Setelah  beberapa minggu online, www.kabardesamu.com  dikunjungan ratusan pembaca baik dari pendamping  semua jenjang, masyarakat umum maupun pemerintah daerah. Bahkan mereka menyambut baik keberadaan website ini, karena apa yang dilakukan masyarakat diketahui secara luas.

Agar  menarik dan memudahkan pembaca, www.kabardesamu.com membenahi website dalam bentuk sebuah portal news (website berita). TA kabupaten/kota diberikan tugas dan tanggung jawab menyuplai berita, sementara beberapa personil KPW menjadi editor. Namun karena rata-rata personil KPW tidak memiliki basick wartawan, menyusul padatnya kegiatan, maka KPW berencana  menggunakan tenaga profesional atau merekrut beberapa wartawan senior di Maluku Utara menjadi tenaga  editing.

Dengan begitu,  informasi atau berita yang dikirim TA, PD dan PLD diolah dipoles dalam bentuk berita  agar  mudah dipahami, dan tidak terkesan asal-asalan. Sebab  penyuplai berita melalui  TA, PD dan PLD bukan berlatar belakang wartawan atau jurnalis. Namun ide merekrut tenaga profesional wartawan, terbentur dengan pendanaan. Baik gaji editor dan operasional website.

Meski demikian, ada beberapa wartawan ikut membantu secara suka rela mengedit dan menuliskan bahan informasi dari TA, PD dan PLD apabila tidak memiliki kesibukan. Karena itu, update berita dalam website ini tidak kontinyu, tergantung editing berita.

Walaupun begitu, website ini mendapat sambutan luar biasa dari pembaca. Agar memudahkan pembaca dan pemangku kepentingan mencari informasi,  website ini dilengkapi dengan  icon label per kabupaten/kota dan rubrik lain yang berkaitan dengan program sehingga pembaca mengklik  informasi atau berita sesuai kategori yang dibutuhkan. (***)